Masadepan Pesantren Pasca Diundangkannya UU No. 18 Tahun 2019 dan PERPRES No. 82 Tahun 2021

AbstrakPesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang berpartisipasi aktif dalam merealisasikan kemerdekaan dan persatuan merupakan indigenous culture masyarakat serta berperan penting kemaslahatan umat mencetak generasi bermoral berakhlak Islami. Perlakuan pemerintah terhadap pesantren berbanding terbalik dengan mendiskriminasikan enggan merekognisi menganggap hanya nonformal. Dengan lahirnya UU No. 18 Tahun 2019 tentang memberi cahaya bagi untuk mendapatkan legalitas rekognisi kesetaraan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi kesempatan kerja. Penelitian ini menggunkan jenis penelitian kualitatif, sumber data berasal dari library research online, metode pengumpulan menggunakan dokumentasi analisis datanya hermeneutics. Undang-Undang peluang melakukan pengembangan mutu disamping itu terdapat tantangan atau problem harus dihadapi diselesaikan oleh maupun akibat adanya undang-undang tersebut.AbstractIslamic boarding school as the oldest Islamic educational institution in that actively participates realizing independence and unity of is Indonesian community plays an important role benefit people producing a generation with moral character. The government's treatment islamic schools inversely proportional to discriminating against reluctant reconsider considers only non-formal institutions. So get recognition, several collaborate foreign institutions, especially Middle East. With birth Law concerning schools, it gives light obtain legality recognition well equality continuing education higher level equal employment opportunities. law provides opportunities for developing quality besides there are challenges or problems must be faced resolved by government due law.